Siapa yang menyangka bahwa kita, para gamer, akan tiba pada titik di mana kata “E3” sebagai sumber informasi game terbesar setiap tahunnya tidak lagi relevan? Setelah berusaha keras untuk bangkit setelah pandemi COVID-19, acara ini terus mencari momentum yang mereka butuhkan, bahkan berakhir dengan pembatalan acara pada tahun 2023 ini. Banyak gamer merasa bahwa Summer Game Fest di bawah naungan Geoff Keighley juga ikut berkontribusi dalam “pembunuhan” E3. Namun, pendapat ini dibantah tegas oleh Geoff Keighley sendiri.
Dalam wawancara terbarunya dengan situs VGC, Keighley dengan jujur menyatakan bahwa E3 mati karena kesalahannya sendiri, bukan karena Summer Game Fest. Ia mengungkapkan bahwa salah satu alasan ia menciptakan Summer Game Fest beberapa tahun yang lalu adalah karena ia melihat tanda-tanda yang jelas. Sebagai pengunjung yang aktif dalam acara ini di masa lalu, Geoff Keighley mengakui bahwa ia merasa sedih melihat nasib E3 saat ini, yang menghadapi masalah relevansi dan partisipasi selama beberapa tahun terakhir.
Geoff juga menegaskan bahwa Summer Game Fest dan E3 sebenarnya dapat eksis secara bersamaan, mengingat konsep acara yang berbeda antara keduanya. Summer Game Fest lebih berfokus pada siaran langsung dan pengumuman game besar, sementara E3 merupakan acara perdagangan raksasa yang juga memperhatikan konsumen. Geoff bahkan mengungkapkan bahwa ia telah berdiskusi dengan EO E3 – ReedPop tentang kemungkinan adanya eksistensi bersama ini.
Summer Game Fest sendiri akan digelar minggu ini pada tanggal 9 Juni 2023 pukul 1:30 pagi WIB. Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda setuju atau tidak setuju bahwa Summer Game Fest juga turut “mematikan” E3?
Dalam situasi ini, banyak pendapat yang saling bertentangan. Namun, satu hal yang pasti, persaingan antara E3 dan Summer Game Fest telah menciptakan kegembiraan tersendiri dalam komunitas gamer. Sementara beberapa orang berpendapat bahwa Summer Game Fest telah mengambil alih panggung dari E3, yang dulunya merupakan acara utama dalam industri game, pendukung E3 berargumen bahwa kedua acara tersebut dapat saling melengkapi dan menghasilkan pengalaman yang lebih kaya bagi para gamer.
Pada akhirnya, apakah E3 benar-benar “dibunuh” oleh Summer Game Fest adalah hal yang dapat diperdebatkan. Namun, yang pasti, kedua acara tersebut telah memberikan panggung yang luar biasa bagi pengembang dan penerbit game untuk memperkenalkan karya-karya terbaru mereka kepada para penggemar. Seperti tahun-tahun sebelumnya, komunitas gamer secara luas akan terus menyaksikan dengan antusias dan menunggu pengumuman-pengumuman menarik yang akan datang dari kedua acara ini.
(Sumber)
