Microsoft sudah mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan lagi memberikan update major atau besar pada Windows 10. Update Windows 10 versi 22H2 merupakan versi teranyar dan jadi yang terakhir dari sistem operasi yang sudah berumur 8 tahun iniyang dirilis pertama kali sejak tahun 2015 lalu.

Walaupun update besar sudah dihentikan, namun untuk update keamanan bulanan untuk seluruh versi Windows 10 masih akan terus dilanjutkan hingga 14 Oktober 2025. Selama masa itu, Windows 10 masih tetap aman untuk dipakai walaupun tidak akan ada lagi fitur-fitur baru pada sistem operasi ini.
Setelah seluruh dukungan Windows 10 diberhentikan pada 2025, pengguna masih tetap dapat memakai perangkat mereka. Tetapi, dengan tidak hadirnya update keamanan sistem operasi pastinya akan lebih rentan terhadap berbagai celah keamanan yang dapat terjadi.
Berdasarkan data dari StatCounter masih terdapat sekitar 71% pengguna Windows Aktif yang masih memakai Windows 10 saat berita ini diunggah. Perusahaan milik Bill Gates ini jelas akan memberikan rekomendasi pengguna untuk migrasi ke Windows 11 atau mungkin Windows 12 di masa depan.
Windows 11 adalah sistem operasi paling baru yang diluncurkan oleh Microsoft pada Oktober 2021 lalu. Pada Windows 11, Microsoft mengenalkan desain serta berbagai fitur dan tools produktivitas yang baru.
Sementara itu, Windows 12 diketahui masih dalam tahap pengembangan. Masih belum diketahui kapan sistem operasi tersebut akan diluncurkan secara umum, berdasarkan rumor yang beredar menyebutkan bahwa Windows terbaru itu akan meluncur pada 2024 mendatang.