Positioning adalah salah satu aspek penting dalam pemasaran. Ini adalah proses yang melibatkan menempatkan merek atau produk dalam pikiran konsumen sehingga merek atau produk tersebut dianggap sebagai pilihan terbaik di pasar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang positioning, menurut para ahli, tujuannya, serta contoh dan Strategi Positioning yang efektif.
Positioning Menurut Para Ahli
Menurut Al Ries dan Jack Trout, ahli pemasaran terkenal, positioning adalah proses untuk menempatkan produk atau merek dalam benak konsumen.
Mereka mengatakan bahwa positioning harus dilakukan dengan cara yang jelas dan konsisten, sehingga konsumen dapat dengan mudah mengenali produk atau merek yang diposisikan.
Philip Kotler, seorang guru pemasaran terkenal lainnya, mengatakan bahwa positioning adalah upaya untuk mengubah persepsi konsumen tentang produk atau merek.
Dalam hal ini, tujuannya adalah untuk membuat konsumen melihat produk atau merek yang diposisikan dengan cara yang berbeda dari pesaingnya.
Tujuan Positioning
Tujuan dari positioning adalah untuk membuat merek atau produk dianggap sebagai yang terbaik di pasar. Ada beberapa alasan mengapa positioning penting bagi kesuksesan bisnis Anda. Beberapa Tujuan Positioning yang umum termasuk:
- Meningkatkan Kesadaran Merek Dengan positioning yang efektif, Anda dapat meningkatkan kesadaran merek di pasar. Ketika konsumen dapat mengenali merek Anda dengan mudah, mereka cenderung memilih merek Anda daripada merek pesaing.
- Meningkatkan Citra Merek Positioning yang baik dapat membantu meningkatkan citra merek Anda di mata konsumen. Ketika merek Anda diposisikan sebagai merek yang berkualitas tinggi atau dengan fitur yang unik, konsumen akan lebih cenderung memilih produk Anda daripada produk pesaing.
- Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Positioning yang efektif juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen pada merek Anda. Ketika konsumen melihat merek Anda sebagai merek yang terpercaya dan dapat diandalkan, mereka akan lebih cenderung memilih produk Anda daripada produk pesaing.
Contoh Positioning Ada banyak contoh positioning yang efektif di pasar saat ini. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah Apple.
Apple memposisikan dirinya sebagai merek teknologi yang inovatif dan berkualitas tinggi. Mereka juga memposisikan diri mereka sebagai merek yang ramah pengguna, dengan antarmuka yang mudah digunakan dan desain yang menarik.
Contoh lainnya adalah Mercedes-Benz. Mercedes-Benz memposisikan dirinya sebagai merek mobil yang mewah dan berkualitas tinggi. Mereka juga memposisikan diri mereka sebagai merek yang aman dan dapat diandalkan.
Strategi Positioning
Ada beberapa strategi positioning yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan posisi merek atau produk Anda di pasar. Beberapa strategi positioning yang umum termasuk:
- Positioning Berdasarkan Fitur
Dalam strategi ini, merek atau produk Anda diposisikan berdasarkan fitur-fitur yang unik atau spesifik dari produk tersebut. Contoh produk yang diposisikan berdasarkan fitur termasuk Samsung Galaxy Note dengan fitur stylus yang memudahkan pengguna untuk menggambar atau menulis di layar, serta Fitbit dengan fitur pelacakan kesehatan yang komprehensif untuk membantu orang tetap sehat.
- Positioning Berdasarkan Harga
Dalam strategi ini, merek atau produk Anda diposisikan berdasarkan harga yang kompetitif atau premium. Misalnya, merek Walmart diposisikan sebagai merek dengan harga yang lebih terjangkau, sementara merek Rolex diposisikan sebagai merek dengan harga premium yang tinggi. - Positioning Berdasarkan Pesaing
Dalam strategi ini, merek atau produk Anda diposisikan berdasarkan perbandingan dengan pesaing. Misalnya, merek Pepsi memposisikan dirinya sebagai pesaing utama Coca-Cola dengan menggunakan slogan “Pepsi: The Choice of a New Generation” yang membedakan dirinya dari pesaingnya. - Positioning Berdasarkan Segmen Pasar
Dalam strategi ini, merek atau produk Anda diposisikan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan segmen pasar tertentu. Misalnya, merek Dove memposisikan dirinya sebagai merek perawatan kulit yang lembut dan ramah wanita, sementara merek Old Spice memposisikan dirinya sebagai merek perawatan pria yang maskulin dan kuat. - Positioning Berdasarkan Gaya Hidup
Dalam strategi ini, merek atau produk Anda diposisikan untuk memenuhi gaya hidup atau nilai-nilai tertentu. Misalnya, merek Patagonia memposisikan dirinya sebagai merek yang peduli lingkungan dan berkelanjutan, sementara merek Nike memposisikan dirinya sebagai merek yang mendorong olahraga dan gaya hidup aktif.
Kesimpulan
Positioning adalah proses penting dalam pemasaran yang melibatkan menempatkan merek atau produk Anda dalam benak konsumen sebagai pilihan yang terbaik di pasar.
Untuk mencapai tujuan positioning, Anda perlu memilih strategi positioning yang tepat berdasarkan fitur, harga, pesaing, segmen pasar, atau gaya hidup.
Dengan positioning yang efektif, Anda dapat meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan citra merek, dan meningkatkan kepercayaan konsumen pada merek atau produk Anda.